Hanya Aku dan Tuhan yang Tahu

Sekali lagi kupandangi fotomu
bahkan mungkin sudah yang keseratus kali
tak bosan-bosannya

Tersenyum sendiri
sepertinya kegilaan sudah benar-benar merasuki pikiranku
kegilaanku terhadapmu

Jarak dan waktu terbentang jauh
Aku dan Kamu belum pernah bertemu
tapi hati berkata lain "kamu selalu ada dihatiku"

Hanya lewat suara dan kata 
yang selama ini jadi pengikat hati
tuk berbagi rasa dan rindu selama ini

Kamu tak kan pernah tau
sapa dan perhatianmu 
serasa kau selalu ada didekatku

Aku dan Kamu belum pernah bertemu
tapi kau selalu ada dalam angan dan pikiranku
meskipun kau tak tau itu

Biarlah....
Hanya Aku dan Tuhan yang Tahu
Kalau aku menyayangimu.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Becakku Nafasku

Balada Seorang Mualaf