Aku Tak Kan Merasa Sendiri

Ketika tangan ini tak sanggup lagi mendekap
jangan tanyakan kenapa
Ketika bibir ini tak lagi bisa tersenyum 
jangan tanyakan mengapa
Tak kan kau rasakan lagi dekap hangatku
Tak kan kau lihat lagi senyum manisku

Prahara itu tlah memecahkan harapanku
menghempaskanku.... 
meremukan semua impian-impianku
Meredupkan cahaya hidupku

Aku terdiam
tertunduk.... 
Bumi yang kupijak serasa berputar
Gelap....
seakan kuterjatuh ke dalam jurang yang dalam

Tuhan,
seperti inikah yang dia inginkan
menghancurkan segala impian dan harapanku
Ataukah kan Kau berikan Hidup terindah di sisa hidupku
Aku hanya bisa bersyukur jika ujung hidupku tak berakhir bersamanya

Tuhan,
tak kan pernah kusesali 
Kan kurekatkan lagi hati yang tlah retak
kan kusongsong mentari yang tak pernah lelah bersinar
selama Kau slalu disisi
Aku tak kan merasa sendiri.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Aku dan Tuhan yang Tahu

Becakku Nafasku

Balada Seorang Mualaf