Bagaimana Kan Kusampaikan

Pertama kali melihatmu
Tak sedikitpun kuberpikir tentangmu
Kau tak pernah hadir di hidupku
tak pernah singgah di hatiku
Sapamu seperti angin berlalu
Mendesah ragu ditelingaku
Tak kuhiraukan itu

Kini begitu terasa
ada yang hilang....
Sehari tak ada kamu
gelisah tak menentu
gundah menamparku

Jika sapamu sunyi di telingaku
Kutak ingin rindu sendiri

Perlahan adamu,
mengisi duniaku
Mengusik-usik hatiku
Menggeletik perasaanku
Menyusup disetiap relung kalbuku

Bagaimana kan kusampaikan,
Jika disini kumerindukanmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Aku dan Tuhan yang Tahu

Becakku Nafasku

Balada Seorang Mualaf