Hidup Mesti Berlanjut


Satu-satu kurekatkan
Serpihan hati yang tercecer
Meski untuh tak sekukuh dulu
Dapatkah hidup terus berlanjut
Dengan hati yang terlanjur luka
Akankah langkah terhenti di sini
Aku diam..........
Bimbang perlahan menyergap
putus asa menari di pelupuk mata
Kenapa............
Mestinya raga tak usah bernyawa
Tak sanggup....
Sejuta kenangan tlah tertoreh di lembar jiwa
Jiwa yang terlanjur percaya
Kenapa...........
Jarak dan waktu tak bersahabat
Mengikis segalanya
Mengikis apa yang sudah dibangun bersama
Aku diam.....
Kuhela nafas
Aku harus tegar
Hidup mesti berlanjut
walau tertatih 
Kucoba wujudkan mimpi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Aku dan Tuhan yang Tahu

Becakku Nafasku

Balada Seorang Mualaf