Sang Pengagum


Maafkan jika aku terlalu memaksamu tuk bertemu
Tak kan ku utarakan apapun keinginanku
Biar kurasa sendiri....
Biar kupendam sendiri.
Aku hanyalah pengagummu
tak lebih dari itu
Tak kan kulabuhkan hatiku di tepi keraguanmu
Kutakut tak kan tertambat dikalbumu
Kau hanyalah sebuah mimpi
Mimpi ditidur malamku
mimpi-mimpi yang selalu menemaniku
menghiasi lelapku 
Kini tak kan kutemui mimpiku
saat kuterjaga dari tidurku...
Aku masih sendiri
Dalam sepi yang tak bertepi
Terimakasih walau hanya sesaat
tapi sangat bermakna buatku
kan ku ingat senyummu
kan ku kenang candamu
Kan kusimpan semua yang ada padamu
Di kotak kecil jauh di dasar kalbuku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Aku dan Tuhan yang Tahu

Becakku Nafasku

Balada Seorang Mualaf