MASIH ADA MENTARI


Lembar terakhir bersamamu
masih melukiskan luka
luka yang selalu kau toreh
luka yang selalu kau cabik

kapan pesakitanku akan berakhir
Ini hampir di ujung tahun
Masih mampukah kulalui
sedang aku sudah lelah
Masih mampukah kujalani
sedang aku sudah tak sanggup 

Dapatkah kutemukan
Mentari yang sanggup menghangatkanku
memberiku semangat dan senyuman
diufuk pagi sampai senja hari
Agar ku tegar melangkah meski lelah mendera

Aku kehilangan semuanya
tinggal sisa-sisa yang kumiliki
Sanggupkah ku jalani
meski harus tertatih

Sementara waktu terus berjalan
meninggalkan masa lalu
masa lalu yang kelam
masa yang tak bisa buatku tersenyum

Aku sudah tak sanggup tuk berjalan
tapi tetap kutelusuri jalan
Meski pelan namun pasti

Tuhan.....
ulurkan tanganMU
berikanku kekuatan tuk sampai di ujung jalan
karna kulihat masih ada Mentari
Tersenyum memberiku sebuah harap

Mentariku tetaplah bersinar untukku
kupastikan kukan sampai diujung waktu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Aku dan Tuhan yang Tahu

Becakku Nafasku

Balada Seorang Mualaf