15 Oktober'11

Kau letupkan api di hatiku 
yang kini panas membara 
membangkitkan rasa yang tlah lama mati 
menghidupkan harap yang tertunda 
dalam kelembutan kau sentuh bibirku 
kau berikan rasa yang melayang 
menembus angan yang tak mungkin ku gapai 
rasa yang terpendam 
lebur dalam peluk kerinduan 
menyatu dalam jiwa yang beku 
jiwa yang selama ini luka 
dalam sepi kau letupkan api di hatiku...... 
Jangan pernah padamkan 
biarkan tetap ada dan terus membara 
kan kujaga selama raga masih bersukma. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Aku dan Tuhan yang Tahu

Becakku Nafasku

Balada Seorang Mualaf